Sumenep – Dalam rangka mendukung dan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd menggelar penyuluhan dan pelatihan fermentasi pakan ayam petelur bagi kelompok peternak, di Kecamatan Giligenting.
Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Ketua Kelompok Gunung Jaya, Desa Bringsang, dan dihadiri oleh puluhan peternak ayam petelur dari berbagai desa di Pulau Giligenting.
Hadir sebagai narasumber Dosen Departemen Produksi Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. drh. Emy Koestanti Sabdoningrum, M.Kes., yang memberikan pengetahuan tentang manajemen ternak, sekaligus praktik pembuatan pakan dengan memanfaatkan teknologi fermentasi yang terbukti efektif dan efisien.
Ia berharap, melalui pelatihan ini, para peternak dapat meningkatkan kualitas pakan ayam petelur secara mandiri. Fermentasi pakan dapat meningkatkan nilai gizi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kesehatan ayam. Karena ayam yang sehat merupakan kunci untuk produksi telur yang optimal dan berkelanjutan. Dengan manajemen kesehatan dan biosekuriti yang baik, risiko kerugian dapat diminimalkan.
“Para peternak perlu mengetahui tentang manajemen kandang, pakan, pemeliharaan ayam petelur, tanda-tanda penyakit pada ayam petelur, penanganan dan pengendalian penyakit. Hal tersebut penting untuk menambah nilai produksi ayam petelur agar lebih maksimal, serta mengurangi angka kematian ayam,” terangnya kepada Media Center, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan pelatihan tersebut juga dimonitor oleh Kepala Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, drh. Zulfah, M.Vet.
Dalam sambutannya, Zulfah menyampaikan bahwa Dinas juga akan membantu terkait bimbingan dan konsultasi administrasi legal terhadap kelompok peternak, serta bantuan akses terhadap vaksin hewan ternak.
Selain penyuluhan dan pelatihan, SKK Migas dan Medco Energi juga memberikan bantuan berupa peralatan fermentasi pakan kepada kelompok peternak. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah peternak dalam menerapkan teknik fermentasi pakan di lapangan.
Dari sisi SKK Migas, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara industri hulu migas dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
“Program seperti ini tidak hanya mendukung peningkatan kapasitas dan kemandirian masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan baik antara perusahaan, pemerintah daerah, dan warga setempat,” ungkap Zulfah.
Ia menambahakan, pelatihan berbasis potensi lokal seperti peternakan ayam petelur ini, dapat memberikan dampak ekonomi langsung, sekaligus mendorong keberlanjutan program pengembangan masyarakat di wilayah kepulauan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh SKK Migas dan Medco Energi di Kecamatan Giligenting.
Pada pelatihan tersebut juga dilakukan praktik pembuatan pakan konsentrat dan dilanjutkan kunjungan ke lokasi kandang ayam petelur.