PAMEKASAN – Sejak memulai perjalanan bisnisnya dari nol hingga menggapai kesuksesan, owner CV Ayunda Permata Sejahtera, H. Bambang Budianto sukses memberangkatkan sekitar 167 karyawan dan tokoh masyarakat untuk menunaikan ibadah umroh. Langkah ini menjadi bukti nyata filosofi bisnisnya bahwa sejatinya sukses bukan hanya soal keuntungan, tetapi seberapa besar manfaat yang bisa diberikan kepada sesama.
Ditemui di kantornya, Bambang mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku.
“Saya pernah merasakan jatuh bangun dalam berusaha, bahkan menghadapi keterpurukan. Tapi keyakinan dan kerja keras membuat semua itu bisa terlewati,” ujarnya, Kamis, 16/10/2025.
Di bawah kepemimpinannya, CV Ayunda Permata Sejahtera yang berlokasi di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, menempatkan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama.
Ribuan karyawan mendapatkan fasilitas antar-jemput gratis, makan siang harian, serta perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
H. Bambang menegaskan, hubungan pimpinan dan karyawan adalah ikatan saling menghargai, bukan sekadar formalitas.
Nilai syukur diwujudkan melalui pemberangkatan umroh bagi karyawan yang berdedikasi, bukan karena jabatan.
“Aset paling mahal yang saya miliki bukan gedung atau mesin, tetapi manusia-manusia hebat yang bekerja dengan hati,” katanya.
Tidak hanya peduli pada internal perusahaan, CV Ayunda juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti bedah rumah, beasiswa untuk anak yatim piatu, dan bantuan untuk lansia maupun janda tua. Semua dilakukan tanpa pamrih sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Pengusaha visioner ini menekankan bahwa kesuksesan sejati adalah ketika bisa menjadi jalan kebahagiaan bagi banyak orang.
Ia selalu menanamkan nilai cinta, syukur, dan kepedulian kepada seluruh karyawan, sehingga mereka bekerja bukan sekadar kewajiban, melainkan dengan hati. Jenjang karier pun terbuka luas bagi mereka yang berprestasi, menegaskan prinsip bahwa niat tulus dan kerja keras akan selalu membawa keberhasilan.
“InsyaAllah, doa-doa karyawan menjadi kekuatan terbesar bagi saya dan perusahaan. Itulah rahasia kesuksesan yang sesungguhnya,” tutup H. Bambang Budianto.
Dalam dunia bisnis modern, keberhasilan sering kali diukur dari angka laba atau pertumbuhan perusahaan semata. Namun, kisah H. Bambang Budianto, pemilik CV Ayunda Permata Sejahtera, memberikan pelajaran penting: sukses sejati tidak hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain.
Ketika seorang pengusaha memberangkatkan ratusan karyawan dan tokoh masyarakat untuk menunaikan ibadah umroh, di sinilah terlihat filosofi kepemimpinan yang berlandaskan kepedulian, rasa syukur, dan penghargaan terhadap kerja keras individu. Nilai-nilai ini bukan sekadar moralitas, tetapi juga strategi cerdas untuk membangun loyalitas, dedikasi, dan semangat produktivitas dalam jangka panjang.
Pelajaran penting lain yang bisa dipetik adalah keberanian untuk memulai dari nol, melewati jatuh bangun, dan tetap menempatkan manusia sebagai aset paling berharga. Dalam konteks pendidikan karakter dan pengembangan SDM, pendekatan seperti ini menjadi inspirasi bagi setiap pemimpin, guru, maupun orang tua: bahwa membangun karakter dan empati sama pentingnya dengan membangun bisnis atau institusi.
Kisah H. Bambang mengingatkan kita bahwa pemberian yang tulus, pengakuan atas dedikasi, dan perhatian terhadap sesama adalah bentuk pendidikan hidup yang paling efektif. Nilai-nilai ini membentuk lingkungan kerja dan masyarakat yang lebih harmonis, produktif, dan berbudaya empati.
Dengan demikian, keberhasilan bukan sekadar tentang pencapaian individu, tetapi tentang kemampuan menjadi jalan kebahagiaan dan inspirasi bagi banyak orang, yang akhirnya mencerdaskan bukan hanya mereka yang langsung terlibat, tetapi juga masyarakat luas.