PAMEKASAN— Duka mendalam menyelimuti keluarga besar CV Ayunda Permata Sejahtera atas wafatnya Kiai Ali Hasan Mahfuds, tokoh sepuh yang dikenal luas sebagai panutan masyarakat dan pendiri Masjid At-Taqwa.
Beliau berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu, 18 Oktober 2025, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat yang selama ini mengenalnya sebagai sosok ikhlas dan penuh keteladanan.
Owner CV Ayunda Permata Sejahtera, H. Bambang Budianto, turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum.
Ia menyebut, Kiai Ali Hasan Mahfuds adalah figur ulama yang dihormati lintas generasi karena kesederhanaan dan ketulusan hidupnya.
“Beliau orang yang sangat ikhlas. Hidupnya benar-benar untuk umat. Tidak mencari nama, tidak mengejar dunia. Kami kehilangan sosok panutan,” ujarnya.
Bambang menambahkan, selama hidupnya, Kiai Ali Hasan Mahfuds bukan hanya dikenal sebagai tokoh agama, tapi juga sumber inspirasi bagi banyak orang karena kepeduliannya terhadap sesama.
Masjid yang beliau dirikan, Masjid At-Taqwa, menjadi bukti nyata dari pengabdian beliau kepada masyarakat dan syiar Islam.
“Masjid At-Taqwa itu bukan sekedar bangunan, tapi warisan keikhlasan beliau. Di sana, banyak orang belajar tentang sabar, ikhlas, dan arti pengabdian,” tutur Bambang.
Masyarakat Pamekasan mengenang Kiai Ali Hasan Mahfuds sebagai kiai sepuh yang lembut tutur kata, teguh dalam prinsip, dan tulus membimbing umat tanpa pamrih.
Beliau dihormati bukan karena kedudukan, melainkan karena ketulusan yang memancar dari hatinya.
“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” tambah Bambang.
Kepergian Kiai Ali Hasan Mahfuds meninggalkan ruang kosong di hati banyak orang. Namun, Masjid At-Taqwa dan jejak keikhlasan beliau akan terus menjadi penerang bagi generasi setelahnya pengingat bahwa keikhlasan adalah jalan menuju keberkahan sejati.