PAMEKASAN – Dua hari setelah proses pembongkaran, progres pembangunan rumah milik Suhartini (73), lansia sebatang kara asal Jl. Stadion 9, Desa Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, kini telah mencapai sekitar 30 persen. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bedah rumah yang digagas oleh H. Bambang Budianto, Owner CV Ayunda Permata Sejahtera, perusahaan rokok resmi asal Pamekasan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial.
Kepedulian sosial yang dilakukan oleh owner CV Ayunda Permata Sejahtera, H Bambang Budianto bukanlah hal baru. Sebelumnya, perusahaan ini juga telah membantu berbagai program kemanusiaan, mulai dari puluhan renovasi rumah warga miskin, santunan yatim piatu, makan siang gratis untuk karyawan, hingga pemberangkatan 76 orang karyawan dan tokoh masyarakat untuk menunaikan ibadah umroh.
“Kami ingin keberadaan perusahaan ini membawa berkah, bukan hanya bagi karyawan, tapi juga masyarakat sekitar. Rezeki yang kami terima sebagian adalah amanah untuk disalurkan,” ujar H. Bambang Budianto saat meninjau langsung progres pembangunan di lokasi.
Menariknya, program bedah rumah ini dijalankan tanpa seremoni besar atau publikasi berlebihan. Semua dilakukan dengan kesederhanaan dan ketulusan, menunjukkan bahwa kepedulian sejati tak selalu membutuhkan panggung.
Suhartini, sang penerima bantuan, menitikkan air mata haru saat melihat rumahnya mulai berdiri kembali.
Ia tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini.
“Rumah saya hampir roboh, tapi sekarang dibangun baru. Semoga Allah membalas semua kebaikan Pak Bambang dan CV Ayunda,” ungkapnya.
Langkah sosial ini menjadi contoh bahwa dunia usaha dapat menjadi motor kebaikan di tengah masyarakat. Keberhasilan bisnis bukan hanya diukur dari laba, melainkan dari seberapa besar manfaat yang diberikan untuk sesama.
H. Bambang Budianto bersama perusahannya CV Ayunda Permata Sejahtera terus menunjukkan kiprah positif di bidang ekonomi.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan mitra dari Korea dan mendapat fasilitas khusus di Madura Tobacco Bandara Soekarno-Hatta, bukti bahwa karya anak desa mampu menembus level nasional bahkan internasional.
H. Bambang pun berjanji akan mengajak sejumlah Perusahaan Rokok untuk berkolaborasi agar produk produknya nanti juga bisa dipasarkan di Madura Tobacco.
“Melalui Koperasi yang ada di Pamekasan dan Sumenep kami akan bergerak untuk menjalin kolaborasi dengan Perusahaan rokok yang lain agar hasil produksinya nanti bisa efektif sehingga nanti juga dipasarkan di Madura Tobacco. InsyaAllah bukan depan Koperasi tersebut akan didirikan,” katanya.
“Langkah awal, kami akan berkolaborasi dengan Perubahan Rokok baru. Kami akan ikut membeli hasil produksinya itu dengan jumlah besar dan akan dipasarkan di Madura Tobacco. Strategi ini bagian dari memotivasi Perusahaan Rokok yang baru agar terus berkembang dan sukses. Mohon doanya,” pungkas H. Bambang.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian yang istiqamah, H. Bambang Budianto membuktikan bahwa seorang pengusaha tidak hanya bisa sukses di dunia bisnis, tetapi juga menjadi teladan dalam kemanusiaan. Baginya, bisnis sejati adalah yang membawa keberkahan bagi banyak orang.