Nasional – Era baru pengusaha modern. Teknologi seperti AI, platform digital, tools otomatis kini menjadi bagian dari sehari hari para pengusaha. Namun dibalik semua itu, ada satu hal yang tidak tergantikan yaitu peran manusia termasuk Nilai, Moral, dan tanggung jawab
Dari sinilah munculnya “Hybrid Entrepreneur” pengusaha yang mampu menyeimbangkan kecerdasan teknologi, kreativitas, serta menjadikan nilai-nilai syariah sebagai landasan etika dalam berbisnis
Hybrid Entrepreneur adalah mereka yang dapat memanfaatkan teknologi untuk mempercepat atau mempermudah pekerjaan, tetapi tetap mengandalkan kreativitas, intuisi, adab, dan berkomunikasi dalam membangun bisnis.
Mereka tidak menggangtungkan semuanya pada AI, tetapi juga tidak menolak perkembangan teknologi. Justru mereka menggangbungkan yang terbaik dari ke duanya.
Konsep Hybrid sangat penting saat ini,
– AI mempercepat proses namun manusia yang membangun kepercayaan.
– Konsumen lebih ingin interaksi cepat.
– Persaingan makin ketat maka efisiensi dan kreativitas harus berjalan bersama.
– Nilai syariah seperti amanah & kejujuran semakin penting untuk menjaga integritas bisnis.
Kelebihan menjadi Hybrid Entrepreneur:
– Lebih produktif
AI dapat membantu mempercepat proses kinerja pengusaha.
– Kreatif
Pengusaha menciptakan ide, gaya dan perspektif unik.
– Lebih dekat dengan pelanggang
Empati membuat bisnis lebih mudah dikenali.
– Kempetitif
Menggunakan teknologi menjadikan bisnis lebih cepat tumbuh dan efisien.
– Beretika
Karena memegang prinsip bisnis syariah seperti amanah dan keadilan
Strategi menjadi Hybrid Entrepreneur:
– Gunakan AI sebagai asisten, bukan pengganti
– Tetap tampil melalui personal branding
– Membangun komunikasi yang baik dengan konsumen
– Buat keputusan berdasarkan data
– Selalu belajar teknologi dan mengembangkan dengan sisi kemanusiaan
– Hindari praktik yang merugikan atau penuh ketidakjelasan
Hybrid Entrepreneur bukan hanya pengusaha yang menggunakan AI atau teknologi modern.
Mereka adalah pengusaha yang canggih secara teknologi, kuat secara moral. Dengan memadukan teknologi dan nilai-nilai syariah, agar menciptakan bisnis yang cerdas, relavan, dan lebih berkah
Al-Qur’an mengingatkan pentingnya kejujuran dan keadilan dalam transaksi:
“Sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil.”
(QS. Al-An’am: 152)
Rasulullah SAW bersabda: “Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang-orang benar, dan para syuhada” (HR. Tirmidzi)
Penulis : Nabhan Alwi Ar-Rifqi – Mahasiswa STMIK Tazkia
