Sumenep – Para petani di Desa Talang, Kecamatan Saronggi, kembali menghadirkan hasil pertanian unggulan berupa tembakau Madura kualitas super. Untuk panen tahun 2025, sebanyak 12 ton tembakau telah siap dipasarkan dengan harga pembuka Rp 75 ribu per kilogram. Komoditas tersebut berasal dari proses budidaya dan pengolahan yang dilakukan dengan standar mutu tinggi oleh petani lokal, Kamis, 20/11/2025
Pemilik tembakau, Agus Hermawan, menjelaskan bahwa keberhasilan panen tahun ini tidak lepas dari kesadaran petani dalam menerapkan teknik perawatan yang lebih baik, mulai dari pemilihan daun, teknik rajangan, hingga pengeringan yang dilakukan secara bertahap.
“Tembakau tahun ini kualitasnya sangat bagus. Warna lebih cerah dan aromanya kuat, sesuai karakter tembakau Madura,” ujar Agus Hermawan.
Sebagai bentuk edukasi, ia menekankan bahwa kualitas tembakau tidak hanya ditentukan oleh cuaca, tetapi juga oleh kontrol petani terhadap setiap tahapan. Pemahaman tentang kadar air, kebersihan ruang pengeringan, dan cara penyimpanan menjadi faktor penting agar produk tetap konsisten hingga sampai ke tangan pembeli.
Agus juga menyampaikan harapannya agar pemerintah dan pihak terkait terus memberikan pendampingan serta akses pasar yang lebih luas.
“Kami berharap harga tetap stabil dan petani bisa mendapatkan nilai yang layak dari kerja keras mereka. Dukungan pelatihan dan pemasaran sangat penting agar tembakau Madura semakin dikenal,” ungkapnya.
Dengan stok yang siap edar dan kualitas yang dijaga, tembakau Madura dari Saronggi diharapkan menjadi komoditas unggulan yang tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga menjadi contoh praktik pertanian yang berkelanjutan bagi masyarakat.











