Pamekasan – Perusahaan Rokok (PR) Ayunda yang beroperasi di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, kini bersiap naik tingkat menjadi CV Ayunda Permata Sejahtera. Langkah ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi sekaligus kesejahteraan karyawan, Selasa, 18 Oktober 2022
Owner PR Ayunda, Bambang Budianto, menjelaskan bahwa transformasi menjadi badan usaha CV bukan hanya perubahan status hukum, tetapi juga peningkatan dalam sistem manajemen, mutu produk, dan profesionalisme tenaga kerja.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai agar semua proses perizinan berjalan sesuai aturan. Produksi kami sepenuhnya legal dan mendukung program pemerintah dalam pemberantasan rokok ilegal,” ujarnya.
Saat ini, PR Ayunda mempekerjakan sekitar 600 orang karyawan, dengan 300 di antaranya bekerja sebagai tenaga linting di pabrik unit dua, sementara sisanya sebagai tenaga packing di unit satu. Dalam waktu dekat, perusahaan menargetkan penerimaan hingga 2.000 tenaga kerja sebagai bagian dari ekspansi menuju pabrik unit tiga.
Owner PR Ayunda, Bambang Budianto, menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen memberdayakan masyarakat sekitar sebagai prioritas utama tenaga kerja.
“Kami ingin kehadiran PR Ayunda membawa manfaat nyata bagi warga sekitar. Karyawan mendapat fasilitas makan, transportasi, jaminan kesehatan, serta uang lembur dari perusahaan,” jelasnya.
Sebanyak 50 tenaga baru saat ini masih menjalani pelatihan dasar sebelum masuk masa kerja penuh. Setelah lulus pelatihan, mereka akan menjadi tenaga linting borongan dengan penghasilan harian mencapai Rp70.000, bahkan lebih untuk yang berpengalaman.
Bambang menegaskan bahwa perubahan menjadi CV Ayunda merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing perusahaan sekaligus memperluas manfaat sosial.
“Kami tidak hanya ingin menjadi produsen rokok, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan ekonomi masyarakat Madura. Semoga langkah ini membawa berkah dan manfaat bagi semua,” tutupnya.
